PSSI tandingan yang terbentuk dari KLB PSSI versi KPSI menyatakan akan mengembalikan posisi Alfred Riedl dan Rahmad Darmawan di Timnas Indonesia, yakni sebagai pelatih Timnas Senior dan Timnas Indonesia U-23. Wacana ini dilontarkan setelah rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI versi KPSI dilangsungkan.
”Dalam rapat Exco, kami sudah membicarakan masalah itu. Dalam waktu dekat, kami akan berusaha menarik dia (Alfred Riedl). Riedl akan menjadi pelatih timnas senior, dan RD (Rahmad Darmawan) menjadi pelatih Timnas U-23,” demikian diungkapkan oleh La Nyalla Mattalitti, Ketua Umum PSSI versi KPSI, seperti dikutip dari Goal, Rabu (21/3).
La Nyalla Mattalitti menambahkan, pembinaan untuk Timnas Indonesia menjadi salah satu prioritas utama ”PSSI baru” yang dipimpinnya. Untuk itulah, peran Alfred Riedl dan Rahmad Darmawan kembali dibutuhkan.
“Walau saat ini masalah administrasi masih berjalan, kami tidak akan melupakan pembinaan di tim nasional. Karena itu, kami menyusun program-program untuk tim nasional,” ujar mantan anggota Exco PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin yang dipecat ini.
Setelah kepengurusan PSSI beralih dari rezim Nurdin Halid ke era Djohar Arifin Husin, Alfred Riedl dipecat dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pelatih asal Austria ini kemudian digantikan oleh mantan pemain tim nasional BelandaWim Rijsbergen yang menjadi pilihan PSSI rezim Djohar Arifin Husin.
Sedangkan Rahmad Darmawan merupakan pelatih yang cukup sukses membesut Timnas Indonesia U-23. Namun, usai gelaran Sea Games 2011 silam, pelatih yang kini membesut Pelita Jaya ini mengundurkan diri karena menganggap PSSI tidak adil dalam memilih komposisi pemain Timnas Indonesia.
sidomi
0 komentar :
Posting Komentar