Enjoy cooking
Browse through over
650,000 tasty recipes.
Home » » 7 Burung Indonesia Yang Eksotis

7 Burung Indonesia Yang Eksotis

1. Cendrawasih Biru
Cendrawasih Biru atau dalam
nama ilmiahnya Paradisaea
rudolphi adalah sejenis burung
cendrawasih berukuran sedang,
dengan panjang sekitar 30cm,
dari genus Paradisaea.Daerah sebaran Cendrawasih Biru
terdapat di hutan-hutan
pegunungan Papua Nugini bagian
timur dan tenggara, umumnya
dari ketinggian 1.400 meter
sampai ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.



2. Cendrawasih Merah
Cendrawasih Merah atau dalam
nama ilmiahnya Paradisaea rubra
adalah sejenis burung pengicau
berukuran sedang, dengan
panjang sekitar 33cm, dari
marga Paradisaea. Endemik Indonesia, Cendrawasih Merah
hanya ditemukan di hutan
dataran rendah pada pulau
Waigeo dan Batanta di
kabupaten Raja Ampat, provinsi
Irian Jaya Barat.


3. Merak Biru
Merak Biru atau Merak India,
yang dalam nama ilmiahnya Pavo
cristatus adalah salah satu
burung dari tiga spesies burung
merak. Merak Biru mempunyai
bulu berwarna biru gelap mengilap. Burung jantan dewasa
berukuran besar, panjangnya
dapat mencapai 230cm, dengan
penutup ekor yang sangat
panjang berwarna hijau metalik.
Populasi Merak Biru tersebar di hutan terbuka dengan padang
rumput di India, Pakistan, Sri
Lanka, Nepal dan Bhutan.
Sebelumnya spesies ini ditemukan
juga di Bangladesh, namun
sekarang kemungkinan besar telah punah di sana.



4. Jalak Bali
Jalak Bali atau dalam nama
ilmiahnya Leucopsar rothschildi
adalah sejenis burung pengicau
berukuran sedang, dengan
panjang lebih kurang 25cm, dari
suku Sturnidae. Endemik Indonesia, Jalak Bali hanya
ditemukan di hutan bagian barat
pulau Bali. Burung ini juga
merupakan satu-satunya spesies
endemik Bali, dimana pada tahun
1991 dinobatkan sebagai lambang fauna provinsi Bali.
Keberadaan hewan endemik ini
dilindungi undang-undang.



5. Cekakak-hutan Melayu
Cekakak-hutan memiliki suara
yang unik dan khas. Pada
umumnya, mereka bersuara
keras. Siulannya meninggi dan
berbunyi "kwii-kwii...". Uniknya,
setiap siulan tersebut dihasilkan sekitar satu nada per detik.
Burung jenis ini tinggal di dalam
hutan dan berburu dari
tenggeran rendah. Tidak seperti
suaranya yang keras, burung ini
ternyata agak pemalu. Mereka hanya mencari mangsa dari atas
tanah dengan membalik-balikkan
dedaunan.


6. Nuri Sayap Hitam
Nuri sayap hitam atau Nuri
merah Biak, yang dalam nama
ilmiahnya Eos cyanogenia adalah
sejenis nuri berukuran sedang,
dengan panjang sekitar 30cm,
dari suku Psittacidae. Endemik Indonesia, Nuri Sayap-hitam
hanya ditemukan di habitat
hutan di pesisir pulau Biak dan
pulau-pulau di Teluk
Cenderawasih, Papua. Spesies ini
sering ditemukan dan bersarang di perkebunan kelapa.



7. Kakak Tua Raja
Spesies ini hidup pada ketinggian
0-1520 meter dari permukaan
laut, biasanya berkelompok.
Kakatua pada umumnya berusia
panjang, hingga mencapai 60
tahun bahkan lebih. Kakatua menghuni hutan primer dan
sekunder yang tinggi dan tepi
hutan; juga hutan monsun (Nusa
Tenggara), hutan yang tinggi
bersemak, semak yang pohonnya
jarang dan lahan budidaya yang pohonnya jarang. Dari
permukaan laut sampai
ketinggian 900 m (Sulawesi),
1520 m (Lombok), 1000 m
(Sumbawa)


sumber: http://
haxims.blogspot.com/2009/12/
burung-burung-indonesia-yang-
nan-indah.html
SHARE

About bacotGue

0 komentar :

Posting Komentar