Enjoy cooking
Browse through over
650,000 tasty recipes.
Home » » Cokelat adalah Senjata Brutal NAZI Pada Perang Dunia II

Cokelat adalah Senjata Brutal NAZI Pada Perang Dunia II

Ternyata Cokelat ikut ambil
bagian pada Perang Dunia
II ,Milton Hershey adalah
produsen cokelat kenamaan di
Amerika Serikat kala itu gan ikut
menyuplai perbekalan pasukan amerika selama bertempur di
front barat Eropa. Tiap prajurit
dibekali cokelat Hershey
batangan beserta segala
kebaikannya. Cukup untuk
menambah stamina dan juga membina persahabatan yang
erat dengan anak-anak
penduduk lokal.



ternyata Jerman pun tidak mau
kalah gan Mereka juga
memanfaatkan cokelat selama
berperang. Namun, tidak untuk
diberikan pada prajurit mereka
sendiri, melainkan untuk dikirimkan kepada pihak musuh,
dalam kemasan yg menarik.

Mungkin anda akan mengira
cokelat tersebut telah dicampur
dengan racun arsenik, atau
sianida, atau apapun lah itu,
agar pihak musuh yg
memakannya dapat tewas seketika Sayangnya tidak
sesederhana itu gan. Rencana yg
ada di otak Nazi bahkan jauh
lebih freaking-maniacal dari itu.
Sama seperti saat seseorang
bermain Mortal Kombat rasanya kurang ‘gress’ jika hanya
membunuh musuh. Harus ada
fatality atau brutality baru
kekalahan musuh bisa dirasa
sempurna Begitulah kira-kira,
para Nazi melengkapi cokelat tersebut dengan granat yang
tersembunyi di dalamnya.

Dalam hitungan 7 detik, cokelat
tersebut dapat menjadi hadiah
kematian yang ‘manis pahit’
bagi siapa pun yang
memakannya, dan siapa pun
yang berada di sekelilingnya.

Nazi mengembangkan bom
cokelat ini untuk menciptakan
teror di kawasan musuh. Bom ini
terbuat dari besi yg di dalamnya
terdapat sepotong kanvas, dan
dilapisi oleh cokelat yg terlihat hangat menggoda Ketika
seseorang yg tidak tahu apa-
apa memotong ujung cokelat ini,
kanvas yang ada di dalamnya
akan tertarik, dan 7 detik
kemudian serpihan otak besar, otak kecil, jari tangan, mata,
hidung, medulla oblongata, dll
akan berserakan di sekitar TKP.

Agen sabotase jerman membuat
cokelat ini untuk menyerang
Inggris. Mereka berusaha
menyelundupkannya melalui
Irlandia. Sesampainya di Republik
Irlandia, mereka bermaksud mengajak masyarakat Eire untuk
bersama-sama menyerang
Inggris. Namun, nampaknya
mereka salah membaca situasi.
Ketika mereka minta
dipertemukan dengan anggota IRA (Irish Republican Army),
bukannya disambut hangat,
mereka malah digelandang ke
kantor polisi dan dipenjara.
Rencana Nazi untuk membanjiri
Inggris dengan cokelat-cokelat fatal ini pun berakhir dengan
kegagalan.

Cokelat dan bom-bom lainnya
(ada dalam bentuk plum
kalengan, kacang kalengan,
kayu, potongan batubara, sabun,
baterai, kuas cukur, permen
pelega tenggorokan, name it) rencananya hendak
diselundupkan ke Istana
Buckingham untuk mengganggu
makan malam para bangsawan.
Namun, rencana brutal tersebut
kini hanya menjadi bahan tertawaan bagi anggota MI5.

sumber
SHARE

About bacotGue

0 komentar :

Posting Komentar