Euforia Apple iPad ternyata tak cuma
menghinggapi anak-anak muda.
Nenek berusia 100 tahun pun
bisa kecanduan dengan
komputer tablet besutan Apple itu.
Mata Virginia Campbell, nenek berusia 100 tahun asal Lake
Oswego, Portland Oregon
Amerika Serikat, telah lama
menderita glaukoma. Sehingga,
sudah lama, ia tak bisa melakukan hobi favoritnya:
membaca buku.
Namun, saat ia mendengar
munculnya iPad, ia minta
anaknya memburu alat cerdas itu.
Salah satu anaknya,
Corinna Campbell-Sack dan
menantunya, Bab Sack, berdiri mengantre di hari pertama penjualan iPad, untuk memenuhi titah ibunya itu.
Setelah mendapatkan iPad,
ternyata Campbell tak
mengalami kesulitan untuk
meneruskan hobi lamanya,
membaca dan menulis lewat
komputer tablet itu.
"iPad telah mengubah hidupnya," kata Ginny Adelsheim, salah satu anak Campbell, dikutip dari
Oregonlive.com.
Sejak ada iPad, Campbell
membaca buku dari iPad, menulis
puisi dan limerick (pantun lima
baris), juga dari gagdet itu.
"Biasanya saat menulis, tulisan tangannya sulit terbaca.
Sekarang lebih mudah menulis
lewat iPad, karena orang lain
pun bisa membaca," kata
Adelsheim.
Sedari muda, Campbell memang gemar sekali membaca dan
menulis puisi. Campbell adalah
Sarjana di bidang English
Literature, di Reed College, yang lulus pada awal 1930-an.
Bagi Campbell, iPad adalah
gadget pertamanya, karena ia belum pernah mencoba Kindle Amazon, atau perangkat e-reader sejenisnya.
Menurut Adelsheim, dengan iPad, Campbell tak memerlukan alat
bantu lain untuk membaca,
karena layarnya terang, dan
tulisannya juga bisa diperbesar.
Saking senangnya bisa melaksanakan hobi lamanya,
Campbell juga mengucapkan
penghargaannya kepada iPad
dengan menulis limerick berikut:
"To this technology-ninny it's clear // In my compromised
100th year // That to read and to write // Are again within
sight // Of this Apple iPad
pioneer."
source: vivanews.com
0 komentar :
Posting Komentar