Enjoy cooking
Browse through over
650,000 tasty recipes.
Home » » 6 Ramalan Seputar Jejaring Sosial di 2011

6 Ramalan Seputar Jejaring Sosial di 2011


Tahun 2010 menjadi tahun yang berarti bagi
dunia jejaring sosial. Facebook
semakin kuat dengan sejumlah
akuisisi beberapa perusahaan.
Twitter pun tumbuh dewasa.
Sesuai prediksi, Facebook berhasil menaklukkan jagat Web
di akhir tahun.

Sekarang Facebook jelas menjadi
rajanya. Apa yang akan terjadi
selanjutnya di dunia jejaring
sosial? Apa yang akan terjadi
pada Bebo? Lantas bagaimana
dengan MySpace? Apakah Facebook jadi menunda IPO?

Berikut tiga lanjutan dari enam
prediksi besar seputar dunia
jejaring sosial di tahun 2011,
yang dikutip VIVAnews dari
Mashable.com:

1. Google (tetap) gagal
membangun layanan
jejaring sosial




Siapa tak kenal Google. Ia
mendominasi mesin pencarian di
Internet. Ia juga menguasai
dunia mobile dengan Android. Oh,
satu lagi, ia punya YouTube,
situs properti video terbesar di Internet. Tapi, mengapa upaya
Google tidak pernah mulus saat
membangun layanan jejaring
sosial. Google Wave dan Google
Buzz tutup dengan sendirinya
tanpa kejelasan dan tujuan.

Dari sejumlah layanan yang
dibangunnya, Google selalu
mengacu pada dua kunci:
kecepatan dan efisiensi, yang
mana keduanya dinilai tidak
terlalu penting di dunia jejaring sosial. Contohnya Google +1,
komponen besar Google dalam
jejaring sosial, yang
menyediakan social toolbar
untuk memudahkan pengguna di
sela aktivitas jejaring sosial. Hasilnya, nihil. Sebab itu, jika
ingin bertahan, Google harus
mengoptimalisasi layanan
pencarian di ranah sosial tahun
ini.

2. MySpace dijual?



Meski sudah didandani atas
bawah depan belakang,
popularitas MySpace tetap
merosot. Improvisasi pada rubrik
dan fitur di dalamnya tidak
membantu MySpace untuk bertahan lebih lama. Meski
sempat jaya sebagai tempat
pemberhentian hiburan sosial,
kini tak bisa dipungkiri, MySpace
babak belur.

Tidak sedikit yang memprediksi
MySpace akan "bubar" alias
gulung tikar. Hanya saja kita tak
pernah tahu kapan waktu itu
akan datang. Bukan tidak
mungkin properti berharga yang dimiliki MySpace ditaksir oleh
seseorang di luar sana.
Sehingga, kemungkinan yang
akan muncul pada MySpace
antara tutup atau diakuisisi.

3. Bebo punya pemilik baru
(lagi)




Bebo pernah menelan pil pahit
selama melanglang buana di
dunia jejaring sosial. Ketika Bebo
muncul pada tahun 2006, ia
digadang-gadang akan menjadi
sebuah "pembangkit tenaga listrik" bagi jejaring sosial. Pada
2008, AOL mengakuisisinya
dengan nilai US$850 juta, harga
yang fantastis, bahkan terlalu
tinggi.

Namun, enam bulan kemudian,
AOL menjual Bebo dengan nilai US
$10 juta ke Criterion Capital
Partners. Meski terseok-seok,
pemilik baru ini langsung
menggandeng Kevin Bachus, co- creator Microsoft Xbox dan
kembali memboyong pendiri Bebo
Michael Birch sebagai penasehat
sekaligus investor.

Tak banyak perubahan, Bebo
tetap menyusut. Criterion
Capital Partnerts ketar-ketir
dan mulai mencari dana segar
untuk investasi baru, setidaknya
untuk mengurangi kerugian besar. Kalaupun dana segar itu
didapat, diperkirakan Criterion
tetap akan menjual Bebo tahun
ini.

Banyak pihak berharap agar
Bebo jatuh ke tangan yang
benar tahun ini. Kemungkinan
terbesar, dan tampaknya
memang benar, Bebo akan
kembali ke pangkuan Birch sendiri dan mulai dari nol.

4. Tidak ada IPO Facebook
di 2011




Rumor IPO (initial public offering)
yang menerpa Facebook telah
ramai sejak tahun 2007. Sejak
itu, media terus menunggu-
nunggu kapan hari yang tepat
bagi Mark Zuckerberg untuk membuka penawaran umum
saham perdana Facebook.

Ada beberapa alasan yang kira-
kira menjadi pertimbangan sang
jutawan muda itu untuk tidak
mengumpulkan uang di pasar
umum, yaitu:

- Zuckerberg terkenal sebagai
seorang yang sederhana dan
tidak tertarik dengan uang
yang berlimpah. Dia lebih
cenderung menunda kepuasan
dengan tinggal di rumah biasa selama bertahun-tahun.

- Pasar sekunder seperti
Sharespost telah mengubah
permainan untuk mengeluarkan
kocek segar investasi. Facebook
pun demikian, tidak perlu IPO jika
semata-mata untuk investasi saja.

- Zuckerberg tidak melihat ada
keuntungan dengan IPO.
Nyatanya, dengan IPO akan lebih
banyak dokumen, sakit kepala,
dan pengawasan. Dia ingin
menunda itu semua selama mungkin.

- Facebook merasa belum siap
untuk IPO. "Facebook masih
mendapat keuntungan dari
pertumbuhan bisnisnya di tahun
ini," papar Business Week.

Jadi, selama metrik
pertumbuhan perusahaan masih
kuat, maka tidak akan ada IPO
di tubuh Facebook dan Facebook
tidak membutuhkan pasar umum.
Kemungkinan titik jenuhnya diprediksi datang di tahun 2012.

5. Twitter akan
membosankan!




Banyak orang yang menganggap
Twitter bukan bagian dari
jejaring sosial. Tetapi, tidak ada
salahnya jika kami menyuguhkan
prediksi tentangnya di tahun
2011. Sayangnya, tidak mendatangkan kabar yang
menarik: Twitter akan
membosankan tahun ini.

Tentu saja, Twitter tetap
meluncurkan sejumlah fitur-fitur
baru ke depannya, diikuti
dengan turunnya eksekutif
senior atau regenerasi. Ini selalu
terjadi pada bisnis yang telah matang. Kini Twitter telah
mendapat suntikan dana yang
dimanfaatkan untuk membangun
platform iklan dan desain ulang.

Namun, Twitter diprediksi akan
fokus pada platform iklan dan
meluncurkan fitur-fitur yang
mendukung bisnisnya semata. Ini
akan membuat pertumbuhannya
lamban. Setahun ke depan, Twitter akan menjadi salah satu
layanan media sosial yang paling
membosankan di antara yang
lain. Tapi, Twitter baik-baik saja
dengan kemungkinan tersebut.

6. Tren jejaring sosial
2011: Mobile Photo




"Kita sedang berada di masa
yang unik sekarang sejak
hadirnya ponsel dual-camera, di
bagian depan dan belakang,
didukung pula dengan jaringan
broadband yang memungkinkan foto dapat di-share dengan
mudah melalui jejaring sosial
secara real-time," kata Brian
Pokorny, CEO Dailybooth di sela
presentasinya.

Ya, di sela acara Web 2.0 Summit
di San Francisco, Pokorny
dengan optimis mengatakan
publikasi di jejaring sosial telah
berevolusi dari desktop (blog)
ke telepon (tweet), lalu ke smartphone (foto). Ketika
fotografi di jejaring sosial
terbilang baru, yang didominasi
Flickr dan Facebook, fotografi
mobile justru baru sekali mekar,
berkat kehadiran Instagram, PicPlz, Path, dan Dailybooth.
Layanan seperti Tumblr, Gowalla,
Posterous, dan Foursquare
hanya mendorong tren tersebut
lebih lanjut.

Tahun 2011 akan menjadi tahun
di mana dentuman mobile foto
mulai terasa. Layanan tersebut
akan dipakai secara masif seiring
tingginya pengguna smartphone
di dunia. Layanan tekstual (tweet) perlahan-lahan akan
ditinggalkan dan mulai bermigrasi
ke layanan visual (foto) supaya
pengguna merasa lebih dekat
dengan teman-temannya.

Facebook pun diprediksi akan
mengikuti tren ini dengan
memperkaya platform Places
dengan fitur sharing foto mobile
yang lebih mudah dan
sederhana.

sumber: vivanews.com
SHARE

About bacotGue

0 komentar :

Posting Komentar